Media-Online.Co.Id.Lampung Timur – Busro, mantan narapidana terorisme yang kini menjadi Kader NKRI, telah menunjukkan perubahan positif dengan terlibat aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Busro, yang pernah menjadi bagian dari jaringan Jamaah Anshorud Daulah (JAD) di Lampung di bawah pimpinan Ujang Saefurohman, kini memilih jalan baru dengan semangat kebangsaan.
Setelah sempat buron di Sentani, Papua, Busro ditangkap oleh Densus 88 pada 7 Desember 2019. Ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan baru-baru ini dibebaskan secara bersyarat dari Lapas Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada 12 Januari 2023.
Dalam wawancara bersama media, Busro mengungkapkan komitmennya untuk setia kepada NKRI dan meninggalkan pemahaman radikal yang pernah dianutnya. Sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap masyarakat, ia membagikan sembako di Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat, yang kini melihat Busro sebagai bagian dari komunitas yang peduli.
Selain itu, Busro menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di Lampung dan berkomitmen menjaga situasi aman serta damai. “Semoga ini dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan stabilitas wilayah,” ujarnya.
Ia juga berharap tindakannya dapat menjadi inspirasi bagi individu lain, terutama mereka yang pernah terlibat dalam tindakan radikal, untuk berubah dan berkontribusi positif kepada masyarakat. Lebih jauh, Busro mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman terorisme, serta pentingnya menjunjung tinggi toleransi demi persatuan bangsa.
Busro juga berjanji akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya terorisme dan mendukung pihak kepolisian dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah Provinsi Lampung.(Red)