Geger Hari Kedua! Penyelenggaraan Makan Siang Gratis di SMAN 5 Metro Dinilai Tidak Profesional

Media-Online.Co.Id**Metro, 14 Januari 2025** – Program makan siang gratis yang seharusnya menjadi solusi bagi kebutuhan gizi siswa di SMAN 5 Metro justru menuai kritik tajam. Di hari kedua pelaksanaannya, distribusi makanan tidak merata dan keterlambatan penyajian membuat para siswa dan guru kelaparan hingga sore hari.

 

Laporan dari lokasi menyebutkan, pembagian makanan baru dimulai pukul 14.50 WIB, jauh di luar jadwal yang dijanjikan. “Kami sudah lapar dari jam 12.30, tapi makanan baru datang hampir jam 3 sore. Banyak anak-anak yang mengeluh pusing karena belum makan,” ujar salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

 

Salah satu siswa menambahkan, “Ada yang kebagian, ada juga yang tidak. Kami jadi berebutan, dan itu sangat tidak nyaman.” Kondisi ini menciptakan suasana kacau di lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi tempat nyaman dan kondusif untuk belajar.

 

**Laporan Langsung dari BRNR Kelurahan Yosomulyo**

Menurut laporan langsung dari BRNR Kelurahan Yosomulyo, kondisi di lokasi sangat memprihatinkan. Banyak siswa terlihat duduk lemas menunggu makanan yang tak kunjung tiba. “Ini sangat mengecewakan, apalagi untuk program yang seharusnya mendukung kesejahteraan siswa. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lebih buruk, termasuk kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara,” ungkap salah satu petugas BRNR yang hadir di lokasi.

 

Pihak penyelenggara yang ditemui di lokasi mengaku sedang melakukan evaluasi terkait kendala distribusi dan keterlambatan tersebut. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sedang berusaha memperbaiki sistem agar lebih baik ke depannya,” ujar salah satu koordinator acara.

 

Namun, permintaan maaf itu belum cukup meredakan kekecewaan para siswa dan guru. Banyak pihak mendesak agar program ini segera dievaluasi secara menyeluruh agar tidak terjadi lagi kejadian serupa yang justru merugikan pihak yang seharusnya mendapatkan manfaat.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian dari penyelenggara mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk memperbaiki situasi. Masyarakat berharap program ini kembali berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sesuai harapan.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *